Pabrik Gula Tempo Doeloe

 Mangkunegara IV ꦩꦁꦏꦸꦤꦒꦫ꧇꧔꧇ Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya KITLV A750 - Mangkoe Nagoro IV te Soerakarta in kolonelsuniform   Circa 1866 Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV (lahir pada tanggal 3 Maret 1811 – meninggal pada tahun 1881) adalah Adipati keempat Mangkunegaran yang memerintah dari tahun 1853 sampai 1881. Het paleis Mangkoe Nagoro te Soerakarta  Circa 1900  Bron : KITLV Officieren van het Legioen van de Mangkoe Nagoro te Soerakarta  before 1867  Bron : KITLV Kelahiran Mangkunegara IV lahir pada 3 Maret 1811 dengan nama Raden Mas Sudira. Mangkunegara IV adalah anak ketujuh dari Kanjeng Pangeran Harya Hadiwijaya I dan Bandara Raden Ajeng Sekeli yang merupakan anak dari Mangkunegara II. Pendidikan R.M. Sudira pada masa kecilnya tidak mendapatkan pendidikan formal, namun pendidikan diberikan secara privat. Ia juga mendapatkan tuntunan dari orang-orang Belanda yang didatangkan oleh K.G.P.A.A. Mangkunagara II, yang selain untuk...

Suikerfabriek Gondang-Winangoen te Klaten Sejarah Pabrik Gula Gondang Winangoen Tahun 1860-1942 Pabrik Gula Gondang Winangoen berdiri pada tahun 1860 oleh perusahan dagang swasta Klatensche Cultur Maatschapij (KCM) yang berpusat di Amsterdam, Belanda. Pada awal didirikan (1865) pabrik ini dikelola oleh keluarga Jongkher van der Wijk. Administrateur pertama pabrik ini adalah Petrus Jacobus Meyer yang makamnya bisa ditemukan di dekat restoran argowisata Gondang Winangoen. Pengurusan kemudian diteruskan oleh keluarga NV.V Mirandolle Voute yang tinggal di Semarang. Arnold, administrateur van suikeronderneming Gondang Winangoen bij Klaten 1900 Bron: KITLV Foto batu nisan Petrus Jacobus Meyer, a dministrateur pertama pabrik Gondang Winagoen,   di kerkoff PG Godang Winangoen Sumber: Prima 2015 Pabrik Gula Gondang Winangoen terletak di Kawedanan Gondang Winangoen, sisi barat kota Klaten dan pinggir jalan yang menghubungkan Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Pabrik ini meru...

Bahan dasar pembuatan gula adalah tebu, untuk mendapatkan pasokan tebu yang cukup selama produksi, perusahaan perlu memiliki perkebunan tebu yang cukup luas. Untuk ini disamping memerlukan lahan yang luas juga diperlukan saluran saluran irigasi yang akan memasok air yang cukup ke area perkebunan tebu yang membutuhkan. Irigasi van Der Wijk, di daerah Istimewa Yogyakarta.  Selokan Van Der Wijck, atau lebih dikenal sebagai Buk Renteng, adalah salah satu keajaiban arsitektur kolonial yang berdiri kokoh di ujung barat Kabupaten Sleman, Kecamatan Minggir, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber video : Petrus Seno Awal abad ke-20 merupakan masa dimana industri gula mengalami perkembangan dan peningkatan, sehingga untuk mengimbangi peningkatan tersebut, pemerintah kolonial membangun sarana prasarana yang mendukung perkebunan tebu di berbagai wilayah, salah satunya adalah pembangunan irigasi. Pembangunan irigasi yang dikembangkan oleh pemerintah kolonial diadakan secara besar-besaran agar produ...