Pabrik Gula Tempo Doeloe

 Pabrik Gula Tempo Doeloe


De suikerfabriek Sewoe Galoer  1917. Bron: geheugen_delpher_nl 

Sekitar 200 pabrik gula tebu dibangun di Jawa di Hindia Belanda antara akhir 1800-an dan awal 1900-an dengan rata rata produksi tahunan sekitar 600.000 ton gula (1936). Ada banyak mesin (uap) besar dan dinamo yang dipasok oleh industri Belanda di pabrik-pabrik ini. Tidak hanya perusahaan Stork, Werkspoor, Feyenoord, Machinefabriek Breda, tetapi juga Heemaf, Smit Slikkerveer, Smit Transformatoren, Hazemeyer dan EMF Dordt dan lainnya telah berkontribusi dalam pembangunan industri gula tebu ini.


Machinefabriek  Breda viert zijn 125 jaar bestaan , de stoomlocomotief Ooievaar uit 1904  Bron: door stadsarchief_breda_nl

Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan pabrik gula akan tebu, diperlukan ribuan ha lahan pertanian untuk ditanami tebu. Tentunya kebutuhan akan lahan yang begitu luas berdampak terhadap petani yang berada disekitar pabrik gula.

Blog  ini dibuka dengan maksud untuk mendiskusikan dan saling tukar informasi baik berupa text, foto atau video tentang pabrik pabrik gula di Indonesia (d/h Hindia Belanda) baik yang sudah non aktif maupun yang masih aktif saat ini. Selamat datang dan berontribusi di blog "Pabrik Gula  Tempo Doeloe" 


Roda gigi dan roda gila untuk mesin penggilingan tebu di Museum Gula Jateng , Klaten,  Juni 2022



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suikerfabriek De Maas te Besoeki